APAKAH ANDA SUDAH TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR TAHUN 2017? JIKA BELUM TERDAFTAR, HUBUNGI SEGERA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) DI KANTOR DESA KARANGDORO.

Tujuan Dilaksanakan PEMILU

Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas.

Ayoooo Dulur ...! Jangan Golput

Gunakan hak suara anda untuk memilih salah satu calon yang akan memimpin dan mewakili aspirasi anda,jangan sampai golput.

Ingat ..! Dan jangan lupa pada tanggal nyoblosnya

Pilih salah satu calon pemimpin daerah dan wakil anda,jangan lupa tanggal dan harinya.

Tahapan PEMILU Tahun 2014

Ingat, Cermati dan Catat tahapan-tahapan PEMILU tahun 2014.

Jangan Ngawur

Gunakan hak pilih anda, jangan ngawur

Jalan Santai Bareng KPU Banyuwangi

Jalan Santai Bareng KPU Banyuwangi, sambil sosialisai Pemilu 2014

Suasana Pleno Pemilu Legislatif 2014

Ketua PPS Karangdoro Ahmad Fauzan,S.Pd.I,S.Pd didampingin sekretariat PPS Ahmad Khadiq,S.Pd.I sedang memimpin rapat pleno Pemilu Legislatif 2014 dalam rangka rekap hasil suara desa Karangdoro

Wednesday, December 9, 2015

Survei: Anas Raih 91 Persen Pilkada Banyuwangi

Banyuwangi, (Antara Jatim) - Survei yang dilakukan Citra Publik - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network menyebutkan bahwa calon Bupati dan Wakil Bupati Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko akan meraih suara 91,3 persen suara dalam Pilkada Banyuwangi, 9 Desember 2015.

Keterangan yang diterima Antara di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa menyebutkan calon petahana tersebut masih menjadi pilihan favorit warga, sedangkan kompetitornya, yaitu pasangan Sumantri Sudomo dan Sigit Wahyuwidodo (Su-Si), meraup 2,1 persen suara.

"Sisa suara sekitar 6,6 persen belum menyatakan pilihan atau masih merahasiakan pilihannya," kata Direktur Citra Publik-LSI Network Ade Mulyana.

Pihaknya telah melakukan survei di beberapa kabupaten/kota di Indonesia untuk menyambut pilkada. Survei di Banyuwangi dilakukan pada 26-30 November 2015 dengan Jumlah respondennya sebesar 880 orang di seluruh kecamatan dengan perbandingan karakteristik demografis dan geografis yang proporsional, seperti dari sisi usia, agama, suku, pendapatan, dan tempat tinggal.

"Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini merupakan yang terbaru. Survei ini bisa dikatakan mencerminkan sikap final pilihan masyarakat dalam pilkada," kata Ade.

Adapun metode survei yang digunakan adalah "multistage random sampling" pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan "margin of error" 3,8 persen.

Jika dipilah, sebaran suara pasangan Anas-Yusuf merata di semua segmen pemilih, baik berdasarkan aspek demografis maupun geografis. Berdasarkan kelompok umur, agama, suku, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lokasi tempat tinggal, hingga level pendapatan, Anas-Yusuf mendapat suara rata-rata minimal 90 persen.

"Artinya, kelompok umur pemilih pemula sampai di atas 50 tahun, 90 persen ke Anas-Yusuf. Demikian pula jika pemilih dilihat berdasarkan agama, mulai dari pemilih Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Buddha, Konghucu, merata ke Anas-Yusuf. Begitu pula dari aspek suku, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, dan pendapatan, mayoritas ke Anas-Yusuf," ujarnya.

Hasil yang sama juga diperoleh ketika melihat pemilih berdasarkan keanggotaan ormas (NU, Muhammadiyah, dan sebagainya) dan preferensi partai politik. "Dilihat dari sisi ormas dan pilihan partai, minimal 90 persen responden memilih Anas-Yusuf," tutur Ade.

Menurut Ade, tingginya capaian suara yang diperoleh Anas tidak terlepas dari kinerja kandidat petahana tersebut. Dari hasil survei diketahui, 92,3 persen masyarakat menyatakan sangat dan cukup puas atas kinerja Anas-Yusuf sebagai bupati dan wakil bupati dalam lima tahun terakhir.

"Hanya sekitar 6 persen yang menyatakan kurang dan tidak puas," ucap Ade.

Tingkat popularitas Anas-Yusuf juga sangat tinggi, mencapai 99,3 persen dengan tingkat kesukaan 96 persen. Adapun kompetitornya, Su-Si, tingkat kesukaan berada di level 40 persen dan pengenalan sekitar 35 persen.

Ade mencatat ada satu hal menggembirakan dalam Pilkada Banyuwangi terkait kesadaran demokrasi warga. Dalam survei ditemukan fakta bahwa warga tidak menoleransi politik uang. Lebih dari 71 persen warga tidak bisa menerima dan tidak menganggap wajar atas praktik politik uang.

"Jadi kalau pun ada kandidat yang mencoba melakukan politik uang, tidak akan mempan. Lagi pula, belum pernah ada dalam sejarah Pilkada di Indonesia, kandidat bisa menang hanya karena politik uang," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang Koordinator Relawan Anas-Yusuf, Ahmad Hidayat mengatakan pihaknya memang sudah mendengar hasil survei tersebut, namun tidak akan menjadikannya sebagai satu-satunya patokan. Tim Anas-Yusuf tidak akan besar kepala dan jumawa melihat hasil survei tersebut.

"Kami berterima kasih jika ada yang mengunggulkan pasangan Anas-Yusuf. Tapi sekali lagi, kami tidak jumawa dengan memasang target yang sangat ambisius dalam pilkada," tukas Hidayat.

Quick Count LSI : Azwar Anas Menang Telak di Banyuwangi

Petahana Bupati Banyuwangi Azwar Anas, mendapatkan suara terbanyak dalam Quick Count (hitung cepat ) yang dilakukan LSI. Dalam hitung cepat LSI pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko unggul telak atas Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo. Dengan Margin kurang lebih 1 persen, menurut LSI, hampir dipastikan tokoh yang pernah dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Republika tersebut kembali memimpin Banyuwangi untuk periode 2015-2020.

Azwar Anas yang memimpin Banyuwangi pada periode 2010-2015 itu itu memang kerap dipuji karena mampu membangun wilayahnya. Azwar juga termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi, sehingga ia dinilai memiliki basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan NU di wilayah tersebut.

Ia juga kembali mempercayakan posisi wakil kepada Yusuf Widyatmoko, dan diusung oleh Partai PDI Perjuangan.

Berikut hasil hitung cepat Pilkada Banyuwangi :

- Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko : 88,78 persen

- Sumantri Soedomo dan Sigit Wahyu Widodo:  11,22 persen.

Sebelum Nyoblos, Calon Bupati Banyuwangi Anas Pilih Nyekar

Calon Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama istri, Ipuk Festiandani serta adik kandungnya Mufti Anam  memilih untuk ziarah ke makam ayahandanya Alm. KH. Muhammad Musayyidi sebelum nyoblos.

"Sebentar, nyekar dulu baru nyoblos ya," ujar Anas ketika ditemui detikcom di rumah kampung halamannya di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Rabu (9/12/2015).

Pantauan detikcom, mereka bertiga keluar dari rumahnya sekitar pukul 08.30 wib. Dengan berjalan kaki ketiganya menuju makam yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya. Tiba di areal makam,

sekitar 30 menit mereka bertiga hening dalam doa untuk mendiang ayah tercinta. Selepas lakukan nyekar di makam ayahandanya, rombongan kecil ini sempatkan pulang sejenak untuk menjemput sang ibu beserta keluarga besarnya.

Saat diperjalanan, Anas banyak disambut para tetangga di lingkungannya. Calon petahana yang diusung PDIP ini tak lupa menyapa dan mengingatkan supaya tak melewatkan pesta demokrasi ini.

"Sudah nyoblos? Mana coba lihat tintanya," ujar Anas sambil tertawa.

Sekitar Pukul 09.30 wib, diiringi lantunan sholawat dan pukulan musik hadrah, seluruh keluarga besar Anas berjalan beriringan menggunakan hak pilihnya bersama di TPS 02,  Dusun Karangdoro RT.01 RW.02, Kecamatan Tegalsari yang jaraknya sekitar 500 meter.

Tak hanya berjalan dengan rombongan keluarga, Anas juga diikuti para tetangganya yang sebelumnya telah menanti di pinggir jalan agar bisa datang bersama untuk nyoblos bareng.

"Mau nyoblos bareng Pak Anas. Semoga menang lagi, biar Banyuwangi tambah maju," jelas Ani, warga setempat.

Selepas nyoblos, Anas bersama rombongan keluarganya diajak para petugas TPS untuk minum jamu tradisional yang telah disediakan oleh petugas. Setelah itu minum jamu dan diajak foto bersama warga, rombongan keluarga Anas pun balik ke rumah.

Di halaman rumah yang sudah dipasang tenda dan meja tamu berjejer panjang itu, Anas menerima puluhan tamu yang datang silih berganti. Beberapa guyonan dengan wartawan serta tetangganya juga dilemparkan sambil mengingatkan agar tak mengambil pilihan golput dalam Pilkada 2015.

"Ini wartawan belum ada yang nyoblos? jangan golput ya, pulang dari sini (Karangdoro) jangan siang-siang biar bisa nyoblos. Nanti jarinya saya lihat loh tintanya," pungkas Anas sambil tertawa terkekeh.
Sebelum Nyoblos, Calon Bupati Banyuwangi Anas Pilih Nyekar

Anas Menang Telak di Karangdoro

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati No. 1 Dahsyat menang telak di desa Karangdoro. Kang Anas panggilan akrabnya melakukan coblosan di TPS 02 yang berlokasi di dekat rumah tempat asalnya dengan menggunakan fasilitas form A5.
Hasil perolehan suara calon no. 1 memperoleh suara 5.908 mengungguli calon nomer 2 dengan memperoleh suara 279. Anas sendiri di TPS tempat dia mencoblos mendapatkan suara

Tuesday, December 8, 2015

Calon Bupati Abdullah Azwar Anas Nyoblos di Karangdoro

Sekitar pukul 08.30 calon bupati Banyuwangi

Friday, December 4, 2015

Daftar Alamat TPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2015



TPS
KETUA
ALAMAT TPS
1
KASWONO
Timur Meubel P. Didik Sunaryo
2
AINUR ROFIQ
Lapangan barat P. H. Yusuf
3
SARING
Balai Dusun Karangdoro
4
SURYONO
Halaman Rumah P. Saeroji Modin
5
HENDRI
Depan Rumah P. Surat
6
HERI SUTOTOK
Timur Pasar Blokagung
7
ROHMAT
Halaman Rumah P. Nur Hadi RW
8
RUDI WIDODO
Depan rumah P. Rudi Widodo (Bidan Anis)
9
ARIS BIANTORO
Depan Gedung Serbaguna
10
NANIK SURYANINGSIH
Depan Toko Laila (P. Wahono)
11
MOH. THOHA
Depan rumah P. Yunani RT (Timur Panti)
12
HISBULLOH HUDA
Depan Mushola (Perempatan timur pondok)
13
MOH. ISHAQ
Halaman Rumah KH.Maskur
14
IHSAN JAWAZI
Gedung Induk Baru Timur
15
ABDUL HAMID
Depan Lab Otomotif (timur pasar pondok)
16
SAEFUL BAKRI
Depan rumah Bpk Arif (selatan gus munib)
17
EKO BUDIYWONO
Depan Rumah P. Tulung
18
MISMAN
Depan Rumah P. Samsul Arifin (Kalisuro)
19
MISYANTO
Rumah P.Misyanto
20
JUMENO
Depan Rumah P. Jumeno
21
DAMIS
Halaman Rumah Pak KANI
22
PRAYOGO
Depan SDN 1 Karangdoro
23
SISWANTO
Depan Selep Sumberagung


Tuesday, November 10, 2015

Sosialisasi Peraturan KPU No 3 Tahuan 2015








Monday, October 26, 2015

Pilbup 2015, Karangdoro 23 TPS


Dalam menyongsong Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2015, desa Karangdoro mendapatkan ploting TPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejumlah 23. Jumlah kali ini berkurang dibanding pada waktu pemilu legislatif tahun 2014 kemarin. Pada pemilu legislatis mendapatkan ploting TPS sejumlah 26, dan pada waktu pemilu presiden tahun 2014 mendapatkan ploting 24 TPS.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More