Calon Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama istri, Ipuk
Festiandani serta adik kandungnya Mufti Anam memilih untuk ziarah ke
makam ayahandanya Alm. KH. Muhammad Musayyidi sebelum nyoblos.
"Sebentar,
nyekar dulu baru nyoblos ya," ujar Anas ketika ditemui detikcom di
rumah kampung halamannya di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari,
Banyuwangi, Rabu (9/12/2015).
Pantauan detikcom, mereka bertiga
keluar dari rumahnya sekitar pukul 08.30 wib. Dengan berjalan kaki
ketiganya menuju makam yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.
Tiba di areal makam,
sekitar 30 menit mereka bertiga hening
dalam doa untuk mendiang ayah tercinta. Selepas lakukan nyekar di makam
ayahandanya, rombongan kecil ini sempatkan pulang sejenak untuk
menjemput sang ibu beserta keluarga besarnya.
Saat diperjalanan,
Anas banyak disambut para tetangga di lingkungannya. Calon petahana yang
diusung PDIP ini tak lupa menyapa dan mengingatkan supaya tak
melewatkan pesta demokrasi ini.
"Sudah nyoblos? Mana coba lihat tintanya," ujar Anas sambil tertawa.
Sekitar
Pukul 09.30 wib, diiringi lantunan sholawat dan pukulan musik hadrah,
seluruh keluarga besar Anas berjalan beriringan menggunakan hak pilihnya
bersama di TPS 02, Dusun Karangdoro RT.01 RW.02, Kecamatan Tegalsari
yang jaraknya sekitar 500 meter.
Tak hanya berjalan dengan
rombongan keluarga, Anas juga diikuti para tetangganya yang sebelumnya
telah menanti di pinggir jalan agar bisa datang bersama untuk nyoblos
bareng.
"Mau nyoblos bareng Pak Anas. Semoga menang lagi, biar Banyuwangi tambah maju," jelas Ani, warga setempat.
Selepas
nyoblos, Anas bersama rombongan keluarganya diajak para petugas TPS
untuk minum jamu tradisional yang telah disediakan oleh petugas. Setelah
itu minum jamu dan diajak foto bersama warga, rombongan keluarga Anas
pun balik ke rumah.
Di halaman rumah yang sudah dipasang tenda
dan meja tamu berjejer panjang itu, Anas menerima puluhan tamu yang
datang silih berganti. Beberapa guyonan dengan wartawan serta
tetangganya juga dilemparkan sambil mengingatkan agar tak mengambil
pilihan golput dalam Pilkada 2015.
"Ini wartawan belum ada yang
nyoblos? jangan golput ya, pulang dari sini (Karangdoro) jangan
siang-siang biar bisa nyoblos. Nanti jarinya saya lihat loh tintanya,"
pungkas Anas sambil tertawa terkekeh.
0 comments:
Post a Comment